Negara saya politik adalah makanan ruji. Manis madu tiga. Masam senyum hipokrasi. Masin telur pemimpin Pedor ulam kebencian.
Orang di sini kuat melantak. Jadi, mudah hidap jantung gagal, pinggang sumbat, kencing bergula, tambah sendiri.
Maka, pilihanraya dekat makin banyak makanan terhidang. Percuma ada. Berbayar ada. Tapi lima tahun dari sekarang matilah saya dan semua tukang makan, dan generasi lepas kami pula sambung tradisi.
Soalannya siapa yang untung? Penjual makanan? Tukang cekik? Tukang mencekik? Atau tahi separa keras yang keluar memanjang akibat beri-beri paras dua? Sanggupkah beratur di pusat hemodialisis? Atau jadi homo makan depan, belakang?
Orang di sini kuat melantak. Jadi, mudah hidap jantung gagal, pinggang sumbat, kencing bergula, tambah sendiri.
Maka, pilihanraya dekat makin banyak makanan terhidang. Percuma ada. Berbayar ada. Tapi lima tahun dari sekarang matilah saya dan semua tukang makan, dan generasi lepas kami pula sambung tradisi.
Soalannya siapa yang untung? Penjual makanan? Tukang cekik? Tukang mencekik? Atau tahi separa keras yang keluar memanjang akibat beri-beri paras dua? Sanggupkah beratur di pusat hemodialisis? Atau jadi homo makan depan, belakang?
posted from Bloggeroid
Tiada ulasan:
Catat Ulasan